Tuesday, March 22, 2016

CARA MENGETAHUI PROSES TERJADINYA EJAKULASI DINI

Proses ejakulasi pria merupakan suatu puncak dari serangkaian peristiwa yang terjadi selama hubungan seksual.
Namun, dalam sebuah hubungan seksual terdapat beberapa tahapan yang perlu dilewati. Mari kita lihat fase-fase yang perlu dilewati oleh seorang pria untuk menciptakan hubungan seksual yang optimal.
  1. Stimulasi
    Ereksi pada pria bisa terjadi dengan adanya stimulus seksual. Stimulus seksual dapat berupa stimulus visual atau rangsangan langsung yang dapat membangkitkan ereksi.
Pada tahap stimulasi ini akan keluar cairan pre-ejakulasi.Cairan pre-ejakulasi umumnya tidak mengandung sperma.
Namun tidak menutup kemungkinan, cairan pre-ejakulasi turut membawa sperma yang tersisa di saluran urethra dari ejakulasi sebelumnya.
Ejakulasi merupakan puncak dari hubungan seksual, dimana terjadi aktivasi persarafan simpatis. Pada fase ejakulasi akan terjadi pengeluaran cairan semen yang mengandung sperma. Cairan semen akan dikeluarkan secara ritmik. Kontraksi ritmik terjadi akibat penis memiliki bagian otot yang bernama bulbospongiosus.
Kontraksi ritmik ini merupakan bagian dari orgasme pria. Orgasme pada pria umumnya berlangsung selama beberapa detik.
Selama sekali orgasme dapat terjadi sebanyak 10-15 kontraksi, namun pria umumnya tidak menyadari banyaknya kontraksi yang terjadi. Pada saat terjadi kontraksi, akan terjadi penyemprotan cairan semen yang mengandung sel sperma.
Umumnya carian semen keluar paling banyak pada saat kontraksi pertama dan kedua. Volume semen yang keluar dari penis cukup bervariasi, antara 1 mililiter sampai 10 mililiter.
Setelah ejakulasi, pria akan memasuki masa refrakter. Masa refrakter adalah sebuah masa dimana pria tidak dapat mengalami ereksi lagi. Masa refrakter ini bervariasi antar pria. Umumnya pria muda lebih cepat masa refrakternya dibandingkan dengan pria yang sudah berumur. Masa refrakter dapat selesai dalam beberapa menit sampai 15 menit.
Semoga informasi ini bisa memberikan tambahan informasi, memperkaya pengetahuan Anda tentang hubungan seksual, dan menambah harmonis hubungan Anda dengan pasangan.